Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menilai tahun depan akan menjadi lebih menilai akan lebih menarik dan seru untuk perseroan karena menyambut pemilihan umum (pemilu).
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan secara historis menjelang pemilu, biasanya pasar akan lebih bergairah. Hal itu disebabkan karena perputaran yang akan lebih banyak.
"Inflasi juga tidak setinggi tahun ini dan efeknya akan lebih ringan kepada konsumen. Dengan dua outlook seperti ini, perseroan akan mendorong pertumbuhan lebih bagus dari tahun ini," ucap Ira dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10).
Baca Juga: Produk Sampo Ditarik di Pasar Amerika, Saham Unilever (UNVR) Masih Perkasa
Hingga September 2022, UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 31,53 triliun. Realisasi ini tumbuh 5,02% secara tahunan dari Rp 30,02 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi bottom line, UNVR mengantongi laba sebesar Rp 4,61 triliun hingga akhir kuartal III-2022. Nilai tersebut tumbuh 5,31% secara tahunan dari Rp 4,37 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan dua sentimen yang mungkin terjadi di 2023, perseroan menyiapkan beberapa strategi untuk menyambut tahun depan. Pertama, memperkuat merek unggulan dengan melakukan re-launching.
Kedua, perseroan akan meningkatkan inovasi di segmen premium. Ira bilang UNVR akan mendorong pada sektor beauty, personal care dan ice cream.
"Kita akan drive di beauty, personal care dan ice cream. Segmen premium di sini ini bergerak dengan cepat. Kami tidak ingin ketinggalan," imbuhnya.
Adapun segmen premium ini sudah berkontribusi 25% dari total portofolio UNVR. Ira mengklaim pangsa pasar di segmen ini lebih tinggi dari segmen nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
