kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ada Peluang Emiten Telekomunikasi Pulihkan Kinerja, Cek Rekomendasi Analis


Senin, 09 Desember 2024 / 05:05 WIB
Ada Peluang Emiten Telekomunikasi Pulihkan Kinerja, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Seorang teknisi XL Axiata Tbk melakukan perawatan BTS XL Axiata di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Sektor telekomunikasi diproyeksi bisa memulihkan pertumbuhan kinerja pada 2025 dengan sejumlah strategi bisnis, fokus ke Pita Lebar Tetap.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor telekomunikasi diproyeksi bisa memulihkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2025 dengan sejumlah strategi bisnis, termasuk fokus ke Pita Lebar Tetap atau kerap dikenal Fixed Broadband (BB). 

Adapun emiten penghuni sektor telekomunikasi adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Indosat Tbk (ISAT). 

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margonis dalam riset 2 Desember mengatakan para emiten tersebut dapat memanfaatkan pasar captive dan infrastruktur yang ada untuk mengamankan lalu lintas. 

Baca Juga: Kinerja Emiten Telekomunikasi Diproyeksi Positif, Cek Rekomendasi TLKM, EXCL dan ISAT

Dengan strategi ini, Niko bilang para emiten tersebut dapat menghasilkan pendapatan tambahan, dan memperoleh kenaikan pendapatan hingga 6% yoy. 

Tidak hanya itu, Niko mengatakan pertumbuhan juga didukung oleh peluang monetisasi yang lebih baik seiring dengan indikasi dari perusahaan telekomunikasi bahwa belanja konsumen mulai stabil sejak kuartal ketiga 2024. 

Stabilitas tersebut diperkuat oleh musim yang menguntungkan, yang memungkinkan kenaikan harga. Dengan demikian, hal itu diperkirakan bakal meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) seluler. 

Sementara terkait penggabungan EXCL dan FREN diharapkan menciptakan situasi oligopoli yang dapat mendukung pertumbuhan ARPU seluler yang lebih baik. Sebab persaingan di sektor seluler menjadi lebih sempit. 

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×