CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.924   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Ada pelonggaran PSBB, pendapatan tol Jasa Marga (JSMR) mulai membaik sejak Juni 2020


Kamis, 30 Juli 2020 / 14:10 WIB
Ada pelonggaran PSBB, pendapatan tol Jasa Marga (JSMR) mulai membaik sejak Juni 2020
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mampu menjaga kinerja usaha pada semester I-2020 di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru. 

Pencapaian kinerja Jasa Marga dapat dilihat dari kemampuan mencatatkan laba bersih pada sebesar Rp 105,7 miliar.

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan menjelaskan pemerintah mengeluarkan imbauan Work From Home (WFH) dan juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berakibat pada turunnya volume lalu lintas harian maupun pendapatan tol menjadi sebesar Rp 3,9 triliun di semester I-2020, turun 17,5% dari semester I-2019.

Baca Juga: Laba bersih Jasa Marga (JSMR) anjlok 90,02% jadi Rp 105,73 miliar di semester I-2020

Seiring dengan hal tersebut, ebitda JSMR pada semester I-2020 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, turun 23% dibandingkan semester I-2019.

Selain itu, kinerja positif terlihat juga pada pendapatan usaha non tol yang tumbuh 4,1% yaitu sebesar Rp 433,3 miliar dengan total aset mencapai Rp 102,7 triliun, tumbuh 3% dibandingkan semester I-2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru.

"Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan melakukan upaya efisiensi di beban usaha dan pengendalian capex, baik capex operasional maupun pengembangan usaha," jelas Agus dalam rilis, Kamis (30/7).

Selain itu, setelah adanya pelonggaran PSBB pada Juni 2020, realisasi pendapatan tol telah mengalami peningkatan dari sebelumnya turun sekitar 50% pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20% jika dibandingkan dengan pendapatan tol normal sebelum kebijakan WFH dan PSBB diberlakukan.

Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengebut pembangunan jalan tol dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. 

Setelah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km di awal tahun, sebanyak lima jalan tol lainnya juga ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2020. 

Di luar pulau Jawa, Jasa Marga menargetkan dua jalan tol beroperasi, yaitu Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (km 13) - Samboja dan Seksi 5 Sepinggan - Balikpapan (km 13) serta Jalan Tol Manado-Bitung (Seksi 2A sd SS Danowudu).

Baca Juga: Jasa Marga dukung sistem transaksi MLFF, asal E-TLE diterapkan lebih dulu

Sedangkan tiga jalan tol lainnya terletak di wilayah Jabotabek yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak serta Jalan Tol Kunciran-Cengkareng dan Jalan Tol Cinere-Serpong yang masuk dalam jaringan Jalan Tol JORR II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×