Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan laba bersih Rp 105,73 miliar pada semester I-2020. Laba bersih ini anjlok 90,02% secara tahunan (yoy) dari semester I-2019 yang sebesar Rp 1,06 triliun.
Penurunan ini sejalan dengan turunnya pendapatan tol Jasa Marga yang sebesar 17,51% yoy dari Rp 4,74 triliun menjadi Rp 3,91 triliun. Sementara itu pendapatan non tol tercatat sebesar Rp 433,29 miliar dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 2,43 triliun.
Baca Juga: Jasa Marga dukung sistem transaksi MLFF, asal E-TLE diterapkan lebih dulu
Sehingga pendapatan total Jasa Marga tercatat sebesar Rp 6,77 triliun, turun 51,04% dari Rp 13,83 triliun menjadi Rp 6,77 triliun. Penurunan pendapatan total diikuti turunnya beban pokok sebesar 60,02% yoy dari Rp 10,73 triliun menjadi Rp 4,29 triliun.
Dus laba kotor Jasa Marga di semester I-2020 ini tercatat sebesar Rp 2,48 triliun. Jasa Marga juga sebenarnya masih mencatatkan laba usaha sebesar Rp 2,09 triliun.
Laba bersih semakin tertekan lantaran naiknya biaya keuangan menjadi Rp 1,63 triliun, dari yang sebelumnya Rp 1,94 triliun. Terutama untuk pembayaran utang bank sebesar Rp 1,1 triliun dan utang obligasi sebesar Rp 302,33 miliar.
Di sisi lain, liabilitas Jasa Marga tercatat sebesar Rp 78,59 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 26,34 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 52,25 triliun. Sementara ekuitas Jasa Marga tercatat sebesar Rp 24,1 triliun.
Adapun kas dan setara kas Jasa Marga di akhir periode semester I-2020 tercatat sebesar Rp 3,93 triliun, turun dari awal periode yang tercatat sebesar Rp 4,34 triliun.
Posisi kas tersebut didukung oleh adanya kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 619,48 miliar, dan perolehan dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 15,86 triliun. Sementara itu Jasa Marga menggunakan kas untuk investasi sebesar Rp 16,9 triliun.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) dan META Berminat Ikut Tender MLFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News