Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak sideways pada perdagangan Selasa (20/2). Hal tersebut tidak lepas dari penantian investor jelang pelaksanaan lelang sukuk yang berlangsung hari ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, antisipasi kenaikan tingkat suku bunga global membuat investor lebih berhati-hati dalam lelang hari ini. Ia pun memperkirakan seri sukuk jangka pendek dan menengah akan lebih banyak dipilih oleh investor. “Bid to cover ratio diperkirakan tidak setinggi dua minggu lalu,” kata Ahmad dalam riset.
Ahmad memprediksi imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 6,40%-6,45%. Adapun seri SUN yang direkomendasikan pada hari ini antara lain FR0064, FR0036, FR0035, FR0043, FR0063, FR0059, dan FR0046.
Sebelumnya, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra bilang, pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta masih berlanjutnya akumulasi penjualan oleh investor asing mendorong kenaikan imbal hasil SUN pada Senin (19/2) kemarin.
Volume perdagangan SUN kemarin minim akibat liburnya pasar keuangan AS. Di samping itu, kenaikan imbal hasil surat utang regional dan global turut menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin.
Lebih lanjut, perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-5 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1-2 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News