kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,41   -3,14   -0.35%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Covid-19, Multi Indocitra (MICE) bidik target penjualan konservatif tahun ini


Jumat, 14 Agustus 2020 / 17:11 WIB
Ada Covid-19, Multi Indocitra (MICE) bidik target penjualan konservatif tahun ini
ILUSTRASI. Produk-produk PT Multi Indocitra Tbk (MICE)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Indocitra Tbk tidak ingin muluk-muluk dalam mengejar penjualan tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten barang konsumsi perlengkapan bayi, perawatan kesehatan dan kosmetik berkode saham MICE tersebut, minimal ingin menyamai realisasi penjualan bersih pada tahun lalu.

Sebagai gambaran, MICE mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 733,81 miliar di tahun 2019 silam. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan target awal yang ditetapkan sebelumnya.

Asal tahu saja, awalnya MICE sempat membidik target penjualan sebesar Rp 896,43 miliar untuk tahun ini. Namun belakangan MICE merevisi target tersebut setelah menimbang imbas pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Tumbuh 19% di kuartal tiga 2019, MICE optimistis capai target dobel digit tahun ini

“Kemarin kami memang mencanangkan ingin mencapai angka tertentu yang ingin sudah kita sampaikan, tetapi saat itu kami belum memperkirakan bahwa covid yang muncul di awal tahun akan sedemikian besar dampaknya kepada Indonesia,” kata Direktur MICE Hendro Wibowo dalam paparan publik virtual, Jumat (14/8).

Lebih lanjut, dia bilang, bisnis perusahaan sempat terdampak oleh penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah pada kuartal kedua tahun ini. 

Sejalan dengan penjelasan tersebut, realisasi kinerja MICE memang tercatat turun di enam bulan pertama. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MICE tercatat hanya membukukan penjualan bersih sebesar Rp 337,41 miliar di semester I-2020, sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induknya tercatat sebesar Rp 4,24 miliar di periode yang sama.

Bila dibandingkan dengan realisasi penjualan bersih tahun sebelumnya, penjualan bersih MICE turun 7,58% dari Rp 365,12 miliar. Meski begitu, bila dibandingkan dengan target penjualan minimal yang dipatok menyamai penjualan bersih tahun lalu, realisasi penjualan bersih MICE di enam bulan pertama sudah 45,98% dari target tahun ini.

Terlepas dari kondisi yang serba menantang, MICE ingin tetap menjaga  keberlangsungan bisnis serta mempertahankan penguasaan market share dari produk-produk yang dimiliki. 

Untuk beberapa produk, MICE memiliki penguasaan pasar yang cukup dominan. Untuk kategori produk botol susu anak dan nipple misalnya, MICE mengklaim sudah menguasai 60%-70% pangsa pasar yang ada melalui produk-produk Pigeon.

Guna memacu penjualan, MICE akan memperkuat penjualan digital sesuai tren yang ada dengan mendorong penerapan strategi omni channel, yakni mengombinasikan penjualan online dan offline secara bersamaan. 

Baca Juga: Multi Indocitra (MICE) masih optimistis bisa tumbuh dobel digit di tahun ini

Selain itu, perusahaan juga  masih akan terus mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan kerja sama baru, baik dengan brand ataupun prinsipal baru maupun dengan brand dan prinsipal eksisting. Terbaru, MICE juga sudah mengantongi kerja sama dengan brand  Derma Health’s Skin Labs dari Malaysia dan Lansinoh dari Britania Raya atau United Kingdom.

“Untuk produk baru yang dari Lansinoh kita sudah mulai penjualan dan so far penjualannya cukup bagus, untuk kontribusinya kita mungkin tidak akan berharap banyak, mungkin di bawah 5% untuk tahun ini,” kata Hendra.

Sejauh ini, MICE belum memiliki rencana untuk menambah gerai ataupun titik-titik distribusi baru. Namun demikian, pihaknya tidak menutup pintu untuk menambah dan memperluas jangkauan distribusi apabila ada peluang pasar yang menjanjikan. Sebagai informasi, saat ini bisnis penjualan dan distribusi MICE ditopang oleh sebanyak 71 sub distributor, 8 direct distribution, 14 flagship store, dan 3 central warehouse.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×