Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Terlepas dari kondisi yang serba menantang, MICE ingin tetap menjaga keberlangsungan bisnis serta mempertahankan penguasaan market share dari produk-produk yang dimiliki.
Untuk beberapa produk, MICE memiliki penguasaan pasar yang cukup dominan. Untuk kategori produk botol susu anak dan nipple misalnya, MICE mengklaim sudah menguasai 60%-70% pangsa pasar yang ada melalui produk-produk Pigeon.
Guna memacu penjualan, MICE akan memperkuat penjualan digital sesuai tren yang ada dengan mendorong penerapan strategi omni channel, yakni mengombinasikan penjualan online dan offline secara bersamaan.
Baca Juga: Multi Indocitra (MICE) masih optimistis bisa tumbuh dobel digit di tahun ini
Selain itu, perusahaan juga masih akan terus mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan kerja sama baru, baik dengan brand ataupun prinsipal baru maupun dengan brand dan prinsipal eksisting. Terbaru, MICE juga sudah mengantongi kerja sama dengan brand Derma Health’s Skin Labs dari Malaysia dan Lansinoh dari Britania Raya atau United Kingdom.
“Untuk produk baru yang dari Lansinoh kita sudah mulai penjualan dan so far penjualannya cukup bagus, untuk kontribusinya kita mungkin tidak akan berharap banyak, mungkin di bawah 5% untuk tahun ini,” kata Hendra.
Sejauh ini, MICE belum memiliki rencana untuk menambah gerai ataupun titik-titik distribusi baru. Namun demikian, pihaknya tidak menutup pintu untuk menambah dan memperluas jangkauan distribusi apabila ada peluang pasar yang menjanjikan. Sebagai informasi, saat ini bisnis penjualan dan distribusi MICE ditopang oleh sebanyak 71 sub distributor, 8 direct distribution, 14 flagship store, dan 3 central warehouse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News