kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada corona, Voksel Electric (VOKS) tunda ekspansi pasar ekspor


Selasa, 23 Juni 2020 / 19:47 WIB
Ada corona, Voksel Electric (VOKS) tunda ekspansi pasar ekspor
ILUSTRASI. VOKS-Perdana, Voksel Electric (VOKS) kirim produk high voltage kabel untuk proyek strategis PLN. Foto: DOK VOKS


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) berencana untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan memperluas pasar ekspor ke negara-negara Asia, Eropa, dan Australia. Salah satu kesiapan VOKS dalam melancarkan ekspansi ini adalah kesiapan mesin untuk memproduksi kabel tegangan tinggi (high voltage) sampai dengan 275 KV. Namun, pandemi virus corona yang melanda berbagai negara di dunia memaksa Voksel menunda rencana ekspansi tersebut.

Sekretaris Perusahaan Voksel Electric Sachje Amalia Siddharta mengatakan, awalnya VOKS optimistis dapat merealisasikan rencana bisnis ini pada awal tahun ini. Namun, dengan kondisi pandemic Corona (Covid-19) yang belum juga usai, emiten kabel ini terpaksa harus mengurungkan rencana ekspansi ini.

“Di awal tahun kami sudah mulai menjajaki potensi pasar di Asia, Eropa, dan Australia. Tetapi dengan kondisi pandemi saat ini Negara-negara tersebut pun terpaksa menunda proyeknya,” ujar Sachje kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).

Baca Juga: Perdana, Voksel Electric (VOKS) kirim produk kabel tegangan tinggi untuk proyek PLN

Per Desember 2019, VOKS membukukan pendapatan senilai Rp 2.66 triliun. Sebanyak Rp 27,43 miliar atau 1,02% di antaranya merupakan penjualan ke pasar ekspor. Adapun selama ini penjualan ekspor setidaknya ke 60 negara, seperti Malaysia, Bhutan, Mesir, Tanzania, Suriname, Panama, hingga Madagascar.

“Tipe kabel yang diekspor sesuai dengan permintaan pelanggan di negara-negara tersebut,” sambung Sachje.

Meski demikian, VOKS tetap melancarkan ekspansi bisnisnya di pasar domestik. Yang terbaru, VOKS mengirim kabel dengan tipe 150 KV High Voltage Under Ground Cable (UGC) tahap pertama pada Senin (22/6), dan akan diikuti tahap berikutnya pada awal bulan Juli mendatang dengan total sepanjang 45 km kabel. Kabel ini akan digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk proyek strategisnya.

Ini merupakan pengiriman perdana hasil ekspansi pabrik VOKS yang telah rampung pada tahun 2019 kemarin. Asal tahu, sebagai bagian dari rencana investasi dan ekspansi jangka panjang, VOKS telah menyelesaikan perluasan pabrik kabel high voltage yang menandai peningkatan kapabilitas dan kapasitas produksi sebesar 800 km pertahun. VOKS merupakan produsen kabel pertama di Indonesia yang bisa memproduksi sampai dengan 275 KV Under Ground Cable (UGC).

Baca Juga: Gulungan laba semakin tebal, simak rekomendasi saham emiten kabel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×