Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound setelah mengalami koreksi selama tiga hari berturut-turut pada pekan ini.
Penguatan IHSG didukung oleh kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) dan net buy jumbo asing Rp 1,16 triliun di seluruh pasar.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melonjak sebesar 1,34% atau naik 96,85 poin, mencapai level 7.321,07 pada penutupan perdagangan Kamis (18/7). Sepanjang sesi perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.220,09 dan level tertinggi di 7.330,80.
Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing Kemarin
Kenaikan IHSG ini didorong oleh penguatan di enam sektor dari total 11 sektor yang tercatat di BEI. Sektor energi mencatat kenaikan tertinggi dengan 1,70%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,15%, sektor keuangan 0,88%, sektor barang konsumer primer 0,55%, sektor perindustrian 0,47%, dan sektor transportasi 0,11%.
Sebaliknya, lima sektor mengalami pelemahan, yakni sektor teknologi yang turun 0,81%, sektor properti dan real estate turun 0,40%, sektor barang konsumer non primer turun 0,37%, sektor kesehatan turun 0,08%, dan sektor barang baku yang stagnan di 0,00%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Kamis mencapai 15,67 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,82 triliun.
Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 338 saham mengalami kenaikan, 208 saham mengalami penurunan, dan 249 saham tidak mengalami perubahan.
Meskipun demikian, asing banyak menjual saham-saham ini di tengah kenaik IHSG.
Baca Juga: BMRI dan BBNI Teratas, Ini Saham yang Banyak Dilepas Asing Kemarin
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 165,27 miliar
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 44,19 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 23,02 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 20,91 miliar
5. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 10,13 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 9,9 miliar
7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 9,72 miliar
8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 9,04 miliar
9. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 7,68 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 6,11 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News