Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot kembali melanjutkan pelemahannya di perdagangan Senin (29/4) sebesar 0,06% ke level Rp 14.208 per dollar AS. Di sisi lain, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia stagnan di level Rp 14.188 per dollar AS.
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pelemahan rupiah kali ini disebabkan oleh aksi wait and see para pelaku pasar global terhadap agenda FOMC Meeting yang digelar Rabu (1/5) nanti.
The Federal Reserves sebenarnya diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan AS. Hanya saja, setelah data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama lalu tumbuh 3,2%, para pelaku pasar kini menanti pernyataan The Fed terkait arah kebijakan moneter AS ke depan.
Di samping itu, para pelaku pasar juga terlihat mulai mengantisipasi rilis data tenaga kerja AS, seperti non-farm payroll yang akan dirilis jelang akhir pekan nanti.
Di sisi lain, belum ada katalis positif terbaru dari dalam negeri yang dapat mengangkat posisi rupiah.
Kendati demikian, karena pelemahan rupiah di hari ini cenderung terbatas, maka peluang bagi mata uang garuda untuk rebound masih cukup terbuka. Apalagi, indeks dollar AS sudah mengalami penguatan secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. “Rupiah mungkin akan diuntungkan oleh aksi profit taking investor yang memanfaatkan penguatan indeks dollar AS akhir-akhir ini,” ujarnya.
Deddy memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.200—Rp 14.150 per dollar AS pada perdagangan besok (30/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News