kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 11 saham gocap, seperti apa kondisi keuangannya saat ini?


Minggu, 15 Desember 2019 / 15:47 WIB
Ada 11 saham gocap, seperti apa kondisi keuangannya saat ini?
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Sebagian saham gocap ini merupakan saham sektor properti


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

9. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)

Perusahaan ini melantai pada Mei 2019 dengan emisi Rp 51,75 miliar.

Pada kuartal III-2019, perusahaan mencatat pendapatan Rp 51,06 miliar atau turun 2,56% yoy. Namun, perusahaan justru mengalami kenaikan kerugian hingga 35,14% yoy dari rugi Rp 49,49 miliar menjadi rugi Rp 66,88 miliar. 

Kemudian utang perusahaan tercatat mencapai Rp 866,15 miliar atau naik 6,51% sejak awal tahun. Sementara ekuitas perusahaan tercatat naik 112,47% sejak awal tahun menjadi Rp 343,53 miliar. 

Baca Juga: Pengelola dana besar akumulasi saham gocap, pertanda saham tersebut akan bangkit?

10. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

Perusahaan ini melantai pada Juni 2019 dengan emisi Rp 527,82 miliar. 

Pada kuartal III-2019, perusahaan mengantongi pendapatan Rp 6,87 miliar atau naik 18,65% yoy. Sementara itu perusahaan masih mencatatkan rugi Rp 4,57 miliar atau naik 38,91% yoy.

Kemudian utang perusahaan mencapai Rp 23,57 miliar atau naik 0,59% sejak awal tahun. Sementara ekuitas perusahaan tercatat Rp 39,29 miliar atau naik 66,27% sejak awal tahun.

Baca Juga: Ada Saham Gocap diborong Manajer Investasi (MI), Berani Ikutan Beli?

11. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI)

Perusahaan ini melantai pada September 2019 dengan emisi Rp 75 miliar. 

Pada kuartal III-2019 perusahaan mengantongi pendapatan Rp 12,56 miliar dan laba bersih sebesar Rp 1,01 miliar. Dengan capaian tersebut, tercatat perusahaan mengalami kenaikan pendapatan hingga 327,21% yoy dan perbaikan kondisi dari rugi Rp 280 juta menjadi memiliki laba. 

Kemudian, utang perusahaan tercatat mencapai Rp 133,49 miliar atau turun 49,06% sejak awal tahun. Sementara ekuitas tercatat naik signifikan dari Rp 10,98 miliar di awal tahun menjadi Rp 438,78 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×