kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

ABMM targetkan volume penjualan naik 152% di 2012


Jumat, 30 Maret 2012 / 16:35 WIB
ABMM targetkan volume penjualan naik 152% di 2012
ILUSTRASI. Google perpanjang meeting pakai Google Meet unlimited 24 jam dengan Gmail hingga Juni


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan bisa menaikkan volume penjualan mencapai 5,5 juta ton di tahun 2012 atau tumbuh 152% dari 2,18 juta ton di tahun sebelumnya.

Andi Djajanegara Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk menegaskan, tahun 2012 menjadi tahun pertumbuhan bagi ABMM. Pasalnya, ABMM akan terus melakukan investasi strategis di segmen sumber daya energi, jasa, dan infrastruktur pertambangan.

"Untuk segmen kontraktor pertambangan, kami menargetkan pendapatan bisa naik 20%-25% di tahun 2012 ini," tambah Andy.

Menurutnya, posisi kas perseroan yang kuat menyebabkan ABMM memiliki kemampuan yang tinggi untuk melakukan ekspansi usaha. Salah satunya, ABMM berencana menambah kapasitas produksi batubara yang berada di Aceh dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, kemampuan perseroan untuk melunasi seluruh kewajiban jangka pendeknya juga semakin tinggi. Hal ini tercermin dari posisi current ratio ABMM tercatat 1,36 kali di tahun 2011 dibanding tahun 2010 yang current ratio-nya berada di posisi 0,89 kali.

"Rendahnya tingkat utang perseroan dan tingginya likuiditas, membuat rasio keuangan kami berada pada posisi yang kuat," tutur Andi. Asal tahu saja, sampai akhir tahun 2011, posisi cash ratio ABMM telah naik menjadi 0,53 kali dari 0,18 kali pada akhir tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×