Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini terbilang spektakuler. Bahkan, pada akhir, indeks berhasil menembus level psikologis 4.300. Jika dihitung, dalam seminggu terakhir, IHSG melonjak 1,14%. Posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.311,314, yang merupakan level penutupan tertinggi di sepanjang sejarah.
Rekor yang ditorehkan indeks kali ini tak terlepas dari aksi beli sejumlah saham big cap oleh sejumlah broker. Berikut adalah daftar broker pemburu bluechips terbesar pada periode 1-5 Oktober 2012:
1. Citigroup Securities Indonesia
Broker asing ini paling banyak mengempit saham PT Astra International Tbk (ASII). Volume transaksinya sebanyak 35,529 juta kali dengan nilai sebesar Rp 279,27 miliar.
2. JPMorgan Securities Indonesia
JPMorgan memilih untuk mengoleksi saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Volume transaksinya sebanyak 2,258 juta kali dengan nilai sebesar Rp 58,932 miliar.
Broker asing ini juga gencar membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Volume transaksinya sebanyak 11,258 juta kali dengan nilai sebesar Rp 83,869 miliar.
3. Credit Suisse Securities Indonesia
Broker asing ini banyak memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Volume transaksinya sebanyak 7,802 juta kali dengan nilai sebesar Rp 61,658 miliar.
4. CLSA Indonesia
CLSA Indonesia memburu saham PT Telekomunikasi Indonesia. Volume transaksinya sebanyak 8,490 juta kali dengan nilai sebesar Rp 80,660 miliar.
5. Bahana Securities
Broker pelat merah ini memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk dikoleksi. Volume transaksinya sebanyak 9,589 juta kali dengan nilai sebesar Rp 77,365 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News