kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.518   9,10   0,11%
  • KOMPAS100 1.176   3,04   0,26%
  • LQ45 847   1,12   0,13%
  • ISSI 302   0,72   0,24%
  • IDX30 438   1,76   0,40%
  • IDXHIDIV20 505   1,42   0,28%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 138   0,58   0,42%
  • IDXQ30 139   0,42   0,30%

4 Saham UMA BEI: PSKT, INTA, SSMS, SFAN dalam Pengawasan Ketat


Senin, 01 Desember 2025 / 12:13 WIB
4 Saham UMA BEI: PSKT, INTA, SSMS, SFAN dalam Pengawasan Ketat
ILUSTRASI. IHSG Melemah Tipis-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/11/2025). BEI umumkan 4 saham UMA (PSKT, INTA, SSMS, SFAN) per 28 November 2025. Investor diimbau cek kinerja dan pola transaksi untuk keputusan investasi.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya 4 saham yang masuk radar Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan Jumat (28/11/2025). 

Keempat saham tersebut antara lain PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN). 

Dalam rangka perlindungan Investor, BEI menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham INTA dan PSKT yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). 

Baca Juga: Sejumlah Saham Masuk Radar UMA, Perhatikan Catatan Analis Berikut

BEI juga menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham SSMS dan SFAN yang di luar kebiasaan atau UMA

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025). 

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas empat saham tersebut, BEI menyampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham – saham tersebut. 

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa; mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Baca Juga: Sejumlah Saham Masuk UMA, Analis Ingatkan Risiko Koreksi Tajam

Lalu, investor diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

Akhir pekan lalu, saham PSKT naik 34,34% ke Rp 266. Sejak awal tahun sahamnya naik 786,67%. Kemudian, saham INTA akhir pekan lalu naik 8,82% ke Rp 74. Sejak awal tahun sahamnya naik 516,67%. 

Berikutnya, saham SSMS akhir pekan lalu turun 0,93% ke Rp 1.595. Sejak awal tahun naik 31,82%. Serta saham SFAN akir pekan lalu turun 0,26% ke Rp 1.935. Sejak awal tahun sahamnya naik 5,16%.

Selanjutnya: IHSG Naik 0,11% ke 8.517 pada Sesi I Senin (1/12), JPFA, GOTO, BUMI Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Promo Tiket Nonton Agak Laen Menyala Pantiku di CGV & XXI Pakai BCA, Ada Cashback 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×