kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2020, paladium dapat sentuh level tertinggi di US$ 2.200 per ons troi


Senin, 06 Januari 2020 / 04:57 WIB
2020, paladium dapat sentuh level tertinggi di US$ 2.200 per ons troi
ILUSTRASI. Ingots of 99.97 percent pure palladium are stored at a plant owned by Krastsvetmet, one of the world's biggest manufacturers of non-ferrous metals, in Krasnoyarsk, Russia April 9, 2019. REUTERS/Ilya Naymushin


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, paladium mencatatkan tren positif peningkatan harga. Bahkan, harga paladium beberapa kali mencapai level tertinggi sepanjang masa. Sepanjang 2019 lalu, harga paladium spot melesat 54,20% ke level US$ 1.945,62 per ons troi. Paladium bahkan menyentuh harga tertinggi US$ 1.979,23 per ons troi di bulan Desember.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, permintaan pasar yang tinggi terhadap paladium menjadi faktor utama penguatan harga paladium tahun lalu. Semenjak tahun 2019, pemerintahan di beberapa negara dunia mulai mencanangkan proyek mobil listrik pengganti mobil dengan bahan bakar konvensional. Salah satu bahan dasar yang diperlukan mobil listrik adalah paladium.

Proyek tersebut sukses mendongkrak permintaan pasar terhadap paladium. “Hampir semua negara akan mengubah (kendaraan) dari minyak mentah menjadi listrik karena kemungkinan cadangan minyak mengalami penurunan,” tutur Ibrahim.

Baca Juga: Harga platinum diramal naik lagi pada tahun ini

Tak cuma alasan mobil listrik, harga paladium melejit lebih tinggi ketimbang harga platinum karena sempat adanya blackout alias mati listrik di Afrika Selatan pada bulan Desember. Blackout paling parah dalam 10 tahun akibat banjir ini menyebabkan adanya gangguan di tambang-tambang paladium. Padahal, Afrika Selatan memasok sekitar 40% paladium global. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rekor harga paladium tahun lalu.

Ibrahim pun optimistis harga paladium akan terus menguat menyusul beberapa sentimen positif yang akan terjadi di tahun ini. Menurut dia, menyusul kemungkinan ditandatanganinya perjanjian perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kedua negara diprediksi akan membuka kran impor mereka sehingga menstimulus pertumbuhan perekonomian global.

Selain itu, resolusi Brexit yang sudah final dan akan mulai dilaksanakan di 30 Januari mendatang, turut berperan dalam mendorong perekonomian global. “Brexit yang dimenangkan oleh partai di bawah Borris Johnson sedikit memberi optimisme pada perekonomian global,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Harga emas konsolidasi setelah naik 15% sejak awal tahun

Terakhir, program mobil listrik akan terus berjalan pada tahun 2020. Menurut Ibrahim bersamaan dengan proyek mobil listrik yang dijalankan pemerintah negara-negara dunia, paladium akan terus menguat. Dia juga optimistis meskipun ada kemungkinan terkoreksi, paladium tidak akan terkoreksi terlalu besar mengingat program mobil listrik hampir dijalankan semua negara sehingga permintaan akan terus ada.

Ibrahim memproyeksikan paladium dapat menyentuh level tertinggi di US$ 2.200 per ons troi tahun ini. “Kemungkinan besar di kuartal III bulan kedua karena bersamaan dengan proyek-proyek pemerintah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×