Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
MEDAN. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada tahun ini mengincar kontrak baru senilai Rp 4,3 triliun. Target itu juga akan ditambah dengan post phone kontrak sebelumnya yang menyisakan Rp 1,7 triliun. Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu WTON berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp 3,5 triliun.
Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON mengatakan bahwa pada tahun 2015 lalu, kontrak yang diraih oleh perseroan semua berasal dari swasta. Sedangkan pada tahun ini, emiten beton precast tersebut menargetkan meraih kontrak baik swasta dan pemerintah melalui tender-tender yang akan dilakukan.
"Yang kita catat revenue Rp 2,65 triliun tahun lalu, Rp 1,7 triliun lewat ke tahun ini, dan kontrak baru tahun ini targetnya Rp 4,3 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Senin (29/2).
WTON berharap kontrak yang akan datang pada tahun ini berasal dari proyek-proyek infrastruktur. Saat ini, perseroan masih memfokuskan diri kepada proyek-proyek untuk jalan tol, jalur kereta api dan pembangkit listrik. Yang jelas, saat ini dua belas pabrik WTON yang existing siap mendukung proyek-proyek yang akan dikerjakan.
"Tahun lalu, sektor infrastruktur itu 60% dari total kontrak. Itu dibagi sektor energi, properti, industri dan pertambangan. Tahun ini kita sasar pekerjaan umum dan perhubungan," lanjutnya.
Asal tau saja, saat ini WTON memiliki dua belas pabrik dengan kapasitas 2,5 juta ton per tahun. Pabrik tersebut tersebar di beberapa wilayah khususnya di daerah Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Tahun sebelumnya, seluruh pabrik WTON hanya menghasilkan 2,3 juta ton per tahun .
Tahun ini, perseroan menambah kapasitas pabrik yang berada di Majalengka dan Sumatera Selatan. Penambahan kapasitas tersebut dilakukan dengan mengucurkan 40% belanja modal tahun ini, sebesar Rp 170 miliar dari capex tahun ini sebesar Rp 425 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News