CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

2015, SRTG akan lepas Medco Power & Tri Wahana


Senin, 01 Desember 2014 / 18:27 WIB
2015, SRTG akan lepas Medco Power & Tri Wahana
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Mengganti Akun Google Chrome dengan Akun Lain


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah sempat tertunda, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan melanjutkan rencana melepas kepemilikan di dua anak usaha yang bergerak di sektor infrastruktur.

Kedua anak usaha yang dimaksud adalah PT Medco Power Indonesia (MPI) dan PT Tri Wahana Universal (TWU). Sandiaga Salahuddin Uno, Presiden Direktur SRTG mengatakan, rencana penawaran perdana saham (IPO) MPI dan TWU tetap ada.

"Kemungkinan di paruh pertama tahun pertama atau ke dua tahun depan Medco dan Tri Wahan akan IPO," ujarnya, Senin (1/12).

Jumlah saham yang akan dilepas berkisar 15% hingga 30%. Kepemilikan efektif SRTG di MPI dan TWU masing-masing sebesar 12,3% dan 35%. Berarti, hampir seluruh kepemilikan Saratoga akan dilepas di kedua anak usahanya itu.

Adapun, dana hasil IPO itu rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi MPI dan TWU. Tahun depan, MPI menargetkan bisa menambah pembangkit dengan kapasitas 200 mega watt (MW) hingga 250 MW.

Saat ini, kapasitas pembangkit listrik milik MPI sebesar 220 MW. Begitu pula TWU yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasional perseoan sebagai perusahaan penyulingan minyak. TWU memiliki kapasitas produksi sebesar 16.000 barel per hari.

Sebenarnya, rencana awal IPO kedua anak usaha itu dilakukan tahun ini. Namun, kondisi pasar tahun ini dinilai tidak stabil. Target dana yang dihimpun oleh masing-masing perusahaan itu sekitar Rp 1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×