kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Semester II, SRTG masih melirik sejumlah akuisisi


Rabu, 13 Agustus 2014 / 15:47 WIB
Semester II, SRTG masih melirik sejumlah akuisisi
ILUSTRASI. Cari tahu soal generasi Zalpha, generasi remaja saat ini yang akan memiliki daya beli besar


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) masih ingin memperbesar portofolio bisnisnya.Tahun ini, Saratoga masih berniat melakukan akuisisi. Sayangnya, manajemen Saratoga masih merahasiakan perusahaan mana saja yang menjadi bidikannya. "Tapi yang jelas, kami akan mengakuisisi perusahaan non-listed," ujar salah seorang manajemen kunci SRTG.

Menurutnya, manajemen kunci dalam perusahaan yang sudah tercatat di bursa atau listed sudah sedimikian rupa independensinya. Sehingga, akan lebih mudah apabila SRTG mengakuisisi perusahaan non-listed, apalagi jika SRTG ingin menjadi pemegang saham mayoritas dan ingin memasukan utusan SRTG untuk ikut mengendalikan perusahaan yang baru diakuisisinya itu.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur SRTG Sandiaga S. Uno menjelaskan, saat ini pihaknya memang tengah berupaya memperkuat pilar bisnis konsumernya. Asal tahu saja, SRTG memiliki tiga pilar bisnis utama, yakni sumber daya alam (SDA), infrastruktur dan konsumer.

"Supaya imbang, sepertiga dari portofolio bisnis, sumber daya alam, sepertiga bisnis infrastruktur, dan sepertiga konsumer," tandas Sandiaga.

Untuk memuluskan aksi korporasinya tersebut, manajemen akan mengandalkan kas internal perusahaan. SRTG masih memiliki kas internal sekitar US$ 100 juta.

Langkah awal SRTG untuk memperkuat pilar bisnisnya dimulai dengan mengakuisisi perusahaan fesyen PT Gilang Agung Persada (GAP). SRTG mengakuisisi 4,17% saham GAP. Nilai akuisisinya setara dengan US$ 5 juta.

Pada saat yang bersamaan, Saratoga Investama juga menempatkan dana senilai US$ 167.000 dalam exchangeable bonds. Dus, jika dana tersebut dieksekusi maka kepemilikan Saratoga Investama pada GAP akan bertambah 1,67% sehingga total kepemilikan saham perusahaan ini akan menjadi 5,84%.

Akuisisi tersebut memang tidak membuat SRTG menjadi pemegang saham mayoritas. Namun, jika ada peluang tidak menutup kemungkinan porsi kepemilikan SRTG atas GAP akan bertambah.

"Sama seperti Adaro dulu, kan, awalnya yang kami akuisisi juga kecil," pungkas Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×