kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

2015, Asahimas bidik pendapatan Rp 3,41 triliun


Jumat, 07 November 2014 / 18:59 WIB
2015, Asahimas bidik pendapatan Rp 3,41 triliun
ILUSTRASI. Bau amis pada ikan dan aneka seafood mentah lainnya cukup sulit dihilangkan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen kaca PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) optimistis kinerjanya tahun depan tetap positif. Manajemen memiliki target pertumbuhan penjualannya antara 5% hingga 6%.

Sementara, laba kotornya ditargetkan tumbuh antara 20% hingga 25%. "Secara spesifik, kami akan memanfaatkan pergerakan pasar otomotif," tandas Direktur AMFG Rusli Pranadi, (7/11).

Sebagai catatan, tahun lalu AMFG meraup penjualan bersih senilai Rp 3,22 triliun dengan posisi laba kotor Rp 727,91 triliun. Dengan target pertumbuhan tersebut, maka proyeksi penjualan laba kotor perseroan tahun depan masing-masing Rp 3,38 triliun-Rp 3,41 triliun dan Rp 873,49 miliar-Rp 909,89 miliar.

Sejatinya, Gaikindo memproyeksikan pertumbuhan otomotif dalam negeri tahun depan masih melambat. Manajemen juga mengakui adanya potensi perlambatan ini.

Tapi, pertumbuhan di dalam negeri yang melambat bukan berarti produksi otomotif akan berkurang drastis. Produksi otomotif akan tetap berjalan semestinya, hanya saja target pasarnya yang berubah. Jika permintaan otomotif dalam negeri melambat, maka produksi otomotif akan dialihkan untuk pasar ekspor.

Contoh, seperti Toyota yang telah berjanji untuk memperbesar ekspor tahun depan. Hal ini pada dasarnya merupakan sinyal akan terus bertambahnya permintaan otomotif. Nah, hal inilah yang menjadi tumpuan perseroan untuk menjaga kinerja keuangannya tahun depan.

Sepanjang tahun ini, 30% penjualan perseroan didapat dari pasar ekspor. "Tahun depan, penjualan ekspor kami bisa meningkat jadi sekitar 35%," pungkas Rusli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×