kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

2014, harga CPO diprediksi akan naik


Jumat, 29 November 2013 / 20:16 WIB
2014, harga CPO diprediksi akan naik
ILUSTRASI. Ada diskon s.d 50% untuk beragam meja dan kursi rias pilihan di Informa.


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) diperkirakan mengalami kenaikan pada semester pertama tahun 2014 mendatang.

Menurut Dorab E. Mistry, analis harga minyak nabati dan juga Direktur Godrej International Ltd, harga CPO di Bursa Malaysian Derivatives (BMD) akan naik pada kisaran RM 2.600 - RM 2.900 sejak sekarang sampai Maret 2014. "Harga CPO sudah menuju RM 2.700. Kemungkinan bisa menyentuh angka RM 3.000," jelasnya dalam sesi price outlook Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) ke-9, Jumat (29/11).

Ia menambahkan, harga tersebut bakal tercapai jika Brazil mengimplementasikan mandat penggunaan bio diesel. Hal ini, kata Dorab, akan menyebabkan harga minyak kedelai (soya oil) meningkat. "Namun akan sangat sulit mempertahankan level harga RM 3.000 karena pajak ekspor akan meningkatkan harga FOB (free on board) CPO," kata dia

Sayangnya, kata Dorab, harga CPO diprediksi kembali turun pada Mei 2014 akibat pulihnya produksi CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×