Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Laporan kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) sepanjang 2013 masih merah. Rugi kurs masih menjadi penyebab utama perusahaan halo-halo ini.
"Belum bisa rilis secara formal (angkanya), tapi mirip dengan kuartal tiga 2013," ujarnya.
Pada akhir kuartal III-2013, ISAT mencatatkan kerugian bersih yang mencapai Rp 1,76 triliun. Perseroan harus menanggung rugi selisih kurs bersih senilai Rp 2,35 triliun.
Di saat yang sama, beban operasional menanjak dari Rp 13,53 triliun menjadi Rp 16,27 triliun. Sementara, pendapatan Indosat hanya naik 7,5% menjadi Rp 14,47 triliun.
Hal ini tak lepas dari beban utang ISAT, khususnya yang berdenominasi dollar AS. Pinjaman bank dollar AS Indosat tercatat mencapai US$ 293,95 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News