kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

2013, LTLS akan terbitkan obligasi hingga Rp 800 M


Kamis, 03 Mei 2012 / 13:57 WIB
2013, LTLS akan terbitkan obligasi hingga Rp 800 M
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Rabu 28 April 2021, simak sebelum tukar valas. KONTAN/Baihaki/19/8/2014


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Lautan Laut Tbk (LTLS) berniat menerbitkan surat utang alias obligasi senilai Rp 500 miliar hingga Rp 800 miliar. Penerbitan obligasi tersebut paling lambat di kuartal pertama tahun depan.

"Dana hasil obligasi ini untuk pembayaran obligasi kami yang jatuh tempo pada tahun depan," kata Direktur Operasionl LTLS Herman Santoso saat konfrensi pers Investor Day 2012 di Jakarta, Kamis (3/5). Selain itu, sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha.

Lebih lanjut, Herman bilang, obligasi LTLS yang diterbitkan tahun 2008 lalu akan jatuh tempo pada Maret 2013. Saat ini, perusahaan sedang melakukan beauty contest untuk penjamin emsi. Pada penerbitan sebelumnya, LTTS menggandeng PT Mandiri Sekuritas dan DBS Securities untuk hajatan tersebut. Perusahaan juga berencana menggunakan buku Juni atau September untuk penerbitan obligasi tersebut.

"Kami sih sedang pikirkan tenornya antara lima hingga tujuh tahun. Tapi tampaknya akan bertenor lima tahun lagi, karena yang tujuh tahun tidak banyak minatnya," jelas Herman.

Selain itu, LTLS menganggarkan belanja modal senilai Rp 200 miliar pada tahun ini. Dana belanja modal dari kas internal akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan. Diantaranya penyelesaian pabrik non dairy creamer yang akan rampung pada Juni 2012.

"Hingga kuartal pertama, dana belanja modal yang sudah terpakai mencapai Rp 85 miliar, yang digunakan untuk dairy cream," jelas Herman.

Perusahaan kimia ini pun menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% pada 2012. Pendapatan tersebut didorong dari bisnis manufaktur. "Kami akan memperbesar bisnis manufaktur," pungkas Herman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×