Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Batavia Prosperindo Aset Management menargetkan, dana kelolaan tahun 2012 bisa mencapai Rp 14,5 triliun. Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen Karman P Siregar bilang, sampai akhir tahun nanti, diperkirakan dana kelolaan bisa mencapai Rp 11 triliun.
"Di tahun 2012, diharapkan pertumbuhan dana kelolaan sekitar 30%," ulas Karman. Batavia akan terus mengembangkan produk reksadana lamanya di tahun depan. Selain itu, Batavia optimistis dapat menerbitkan reksadana jenis terproteksi di setiap bulan. "Selama tahun 2011, kami sudah menerbitkan 12 produk reksadana yang didominasi oleh reksadana jenis terproteksi," tuturnya.
Selama ini, memang Batavia dikenal sebagai Manajer Investasi yang menggemari obligasi korporasi untuk underlying reksadana terproteksi. "Yield obligasi pemerintah sudah kurang memikat," kata Karman.
Obligasi korporasi yang digunakan Batavia, bukan sembarang obligasi korporasi. "Minimal peringkat obligasi korporasi kami, memiliki rating A atau A-, sehingga kualitas reksadana terproteksi kami terjamin," tegas Karman.
Beberapa produk Batavia, banyak juga yang ditujukan untuk nasabah ritel. Oleh karena itu, dalam meningkatkan pelayanan kemudahan distribusi produk, Batavia akan menambah agen penjualnya. Kata Karman, kemungkinan ada dua agen penjual yang akan digandeng di tahun 2012. Sehingga jika dikalkulasikan, total agen penjual Batavia mencapai 11 agen. Hanya sayangnya, Karman masih merahasiakan identitas bank yang akan menjadi calon agen penjual barunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
