kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

1 Bitcoin berapa rupiah, BTC gagal melanjutkan tren kenaikan


Rabu, 13 Oktober 2021 / 13:42 WIB
1 Bitcoin berapa rupiah, BTC gagal melanjutkan tren kenaikan
ILUSTRASI. berdasarkan laman Indodax, harga 1 Bitcoin dalam rupiah pada Rabu pukul 13.33 WIB ada di Rp 790.999 juta. Sedang mengutip Bitcoin.co.id, harga 1 Bitcoin Rp 791,222 juta. REUTERS/Edgar Su.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin atau BTC gagal melanjutkan tren kenaikan. Pada Rabu (13/10), harga aset tertua di dunia ini turun ke level US$ 55.000. Lalu, 1 Bitcoin berapa rupiah.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu pukul 13.33 WIB ada di US$ 55.447 atau turun 3,59% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Angka ini menjauh dari level tertinggi di Selasa (14/10) US$ 57.000.

Sementara berdasarkan laman Indodax, harga 1 Bitcoin dalam rupiah pada Rabu pukul 13.33 WIB ada di Rp 790.999 juta. Sedang mengutip Bitcoin.co.id, harga 1 Bitcoin Rp 791,222 juta.

Baca Juga: Erdogan nyatakan perang atas cryptocurrency, bursa kripto Turki ini tutup layanan

Melansir CoinDesk, analis mengatakan, pembelian ekstrem Bitcoin di pasar bisa berarti reli segera kehabisan tenaga.

Mereka menunjuk ke Bitcoin Fear & Greed Index, yang memasuki wilayah "ketamakan ekstrem" minggu lalu dan berada di level tertinggi sejak awal September, yang mendahului aksi jual tajam Bitcoin.

Pernyataan CEO JPMorgan Jamie Dimon, Senin (11/10), juga berkontribusi pada suasana hati yang buruk di pasar kripto. Dimon menyatakan, pemerintah akan mengatur Bitcoin, yang menurutnya, secara pribadi “tidak berharga”.

Di sisi regulasi, “Krisis energi di China telah menyebabkan peningkatan pengawasan terhadap proyek pertambangan kripto di berbagai wilayah, seperti penyitaan mesin pertambangan di Mongolia Dalam,” tulis WuBlockchain, seperti dikutip CoinDesk.

Selanjutnya: Sentimen bullish terus tumbuh, harga Bitcoin kokoh di US$ 57.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×