kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo tegaskan rating AA- untuk Chandra Asri (TPIA)


Jumat, 16 November 2018 / 17:17 WIB
Pefindo tegaskan rating AA- untuk Chandra Asri (TPIA)
ILUSTRASI. Kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan rating teranyar untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada AA-. Prospek untuk peringkat perusahaan tersebut adalah stabil.

Berdasarkan siaran pers, Jumat (16/11), penegasan peringkat AA- tersebut berlaku untuk obligasi yang telah diterbitkan Chandra Asri, yakni Obligasi I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017.

Selain itu, peringkat AA- ini juga berlaku untuk obligasi Berkelanjutan yang diminta TPIA Tahun 2018 dengan jumlah maksimum Rp 2 triliun, di mana untuk tahap pertama maksimal Rp 500 miliar. Hasil obligasi akan digunakan untuk membayar utang perusahaan dan membiayai pengeluaran modal.

Analis Pefindo Wilson Soegianto dan Niken Indriarsih dalam siaran pers mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan pandangan Pefindo mengenai peringkat TPIA di industri petrokimia domestik yang memiliki struktur permodalan dan arus kas yang kuat.

“Namun, kepekaannya terhadap siklisitas industri dan paparan volatilitas penyebaran antara biaya bahan baku dan harga produk, serta risiko terkait dengan perluasan fasilitas petrokimia membatasi ratingnya, dalam pandangan kami,” tambah mereka.

Wilson dan Niken bilang, peringkat tersebut dapat dinaikkan jika profil bisnis TPIA meningkat secara signifikan. Di mana, perusahaan memperkuat dan menyediakan produk dan pasar yang lebih baik sehingga dapat mengurangi volatilitas margin dan sambil mempertahankan struktur permodalannya.

Di sisi lain, peringkat tersebut bisa diturunkan Pefindo, jika ada kemerosotan yang terus-menerus di profil keuangan TPIA karena marjin profitabilitas yang lebih lemah dari yang diperkirakan sebagai hasil dari kenaikan harga bahan baku dan penurunan harga produk.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan perusahaan, laba setelah pajak Chandra Asri pada akhir Juni 2018 sebesar US$ 115,5 juta. Angka ini turun 33,79% dari periode yang sama tahun lalu US$ 174 juta, disebabkan salah satunya oleh kenaikan biaya bahan baku naphta. Di sisi lain, pendapatan TPIA naik 7,6% menjadi US$ 1,28 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×