kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Laba Chandra Asri (TPIA) turun 30% akibat kenaikan bahan baku


Rabu, 31 Oktober 2018 / 22:16 WIB
Laba Chandra Asri (TPIA) turun 30% akibat kenaikan bahan baku
ILUSTRASI. Ujicoba Produksi Pabrik Petrokimia Butadiene Indonesia


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) pada sembilan bulan pertama 2018 mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 174,5 juta. Laba ini turun 30,23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 250,23 juta.

Penurunan laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan TPIA sebesar 8,89% menjadi US$ 1,96 miliar dari sebelumnya US$ 1,80 miliar. Tapi, beban pokok penjualan TPIA melonjak lebih tinggi ketimbang pendapatan.

Beban pokok pendapatan Chandra Asri naik 18,25% menjadi US$ 1,62 miliar. Alhasil, margin laba kotor perusahaan petrokimia ini turun menjadi 17,59% dari periode sembilan bulan pertama tahun lalu 23,69%.

Kenaikan pendapatan TPIA terjadi karena harga penjualan rata-rata yang lebih tinggi, terutama ethylene dan polyethylene. Suryandi, Direktur TPIA mengatakan, meski harga jual naik, volume turun terutama karena kegiatan pemeliharaan terjadwal dan pengerjaan tie-in untuk penambahan kapasitas. "Meskipun biaya naptha meningkat dibalik kenaikan harga minyak mentah dan perang dagang, TPIA terus memberikan kinerja operasional dan keuangan yang solid," ungkap Suryandi, Rabu (31/10) dalam keterangan resmi.

Biaya bahan baku naphta meningkat ke harga rata-rata sebesar US$ 646 per metrik ton dari harga sebelumnya US$ 479 per metrik ton. EBITDA Chandra Asri juga menurun 21,6% pada sembilan bulan pertama tahun ini menjadi US$ 337,4 juta dari US$ 430 juta di periode yang sama pada tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×