kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri BUMN Erick Thohir gabungkan enam anak usaha GIAA, salah satunya TauBeres


Jumat, 03 April 2020 / 14:49 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir gabungkan enam anak usaha GIAA, salah satunya TauBeres
ILUSTRASI. J&T Express baru saja berkolaborasi dengan aplikasi Tauberes yang dinaungi oleh PT Garuda Tauberes Indonesia, sebuah aplikasi digitalisasi di pengiriman paket yang menghubungkan layanan kargo udara dengan pelanggan.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melebur enam anak usahanya, salah satunya Garuda TauBeres.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sesuai arahan Menteri Badan Usaha Negara atau BUMN,  GIAA akan menggabungtkan  enam anak usahanya. “Salah satunya Garuda TauBeres,” ujar Irfan saat tele conference, Jum’at.

Irfan juga mengaku susah menyampaikan keinginan pemegang saham atas konsolidasi anak dan cucu perusahaan ke para stakeholder. Atas sumber daya manusia di enam cucu perusahaan tersebut, mereka akan memindahkan karyawan terdampak ke perusahaan yang demerger atau gabungkan itu. "Proses masih kami lakukan. Mudah-mudahan bisa cepat," imbuh dia.

Menteri Erick dalam kesempatan yang sama  melanjutkan, upaya konsolidasi anak-cucu perusahaan untuk menguatkan bisnis dan transparansi perusahaan BUMN, terutama perusahaan milik negara yang listing di bursa. “(Pemegang saham) ingin Garuda focus di bisnisnya. Bagaimana pengelola saham bisa percaya, kalau tidak ada blue print yang jelas,” ujar Erick.

Seturut dengan itu pula, demi menjaga performa kinerja  Garuda, Erick juga menyebut pemegang saham berencana melakukan aksi membeli kembali (buyback) saham di tengah jebloknya indeks saham saat krisis pandemi virus corona menghantam

Sekadar mengingatkan, Garuda TauBeres anak cucu  usaha GIAA. Perusahaan ini sempat memantik tawa Erick saat pertama kali mendengar nama cucu usaha Garuda ini.

Garuda saat ini memiliki tujuh entitas anak serta  19 cucu perusahaan. Mereka berbagai lini bisnis, meliputi bisnis penerbangan Low Cost Carrier (LCC), ground handling, inflight catering (katering di pesawat), maintenance facility (fasilitas perawatan pesawat).

Kemudian, jasa teknologi informasi, jasa reservasi, perhotelan, transportasi darat, e-commerce dan market place, jasa ekspedisi kargo, tour, dan travel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×