kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kupon ST012 Cukup Menarik, Tapi...


Jumat, 26 April 2024 / 19:58 WIB
Kupon ST012 Cukup Menarik, Tapi...
Pemerintah menetapkan kupon sukuk tabungan seri ST012 untuk tenor dua tahun dan empat tahun, masing-masing 6,40% dan 6,55%.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan besaran kupon suku tabungan seri ST012 untuk tenor dua tahun dan empat tahun, masing-masing 6,40% dan 6,55%. Analis menilai tenor tersebut masih cukup menarik dibandingkan aset dengan tingkat risiko sejenis.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menyebutkan, jika melihat pasar saat ini maka kupon yang ditawarkan kurang menarik. Sebab, yield surat utang negara (SUN) 10 tahun sebagai acuan, saat ini telah berada di 7,29%.

"Sementara untuk SUN dua tahun memiliki yield kisaran 6,5% dan SUN empat tahun di 6,8%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/4).

Namun, jika dibandingkan seri sebelumnya, ST011, maka penawaran kupon ST012 ini lebih tinggi. Sebagai pengingat, kupon ST011, masing-masing 6,3% dan 6,5%.

Baca Juga: Meluncur Hari ini, Segini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Lalu, jika dibandingkan dengan portofolio lainnya dengan risiko yang sama juga kupon yang ditawarkan masih menarik menarik. Adapun imbal hasil dari deposito berkisar 4,5%.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto juga sepakat. Menurutnya, saat ini pasar obligasi Indonesia masih tertekan dan diperkirakan yield masih berpotensi naik.

Meski begitu, tekanan pada pasar obligasi Indonesia merupakan faktor dari eksternal. Akibat ketidakpastian yang masih tinggi, salah satunya akibat penurunan suku bunga yang belum terlaksana.

"Sehingga di sisi lain masyarakat membutuhkan instrumen yang aman," katanya. Dus, Ramdhan memperkirakan penjualan ST012 masih bisa mencapai Rp 10 triliun.

Fikri juga membenarkan bahwa penjualan ST012 akan berada di bawah penerbitan ST011 dan SBN yang telah diterbitkan sejak awal tahun.

Baca Juga: Menghitung Potensi Imbal Hasil Sukuk Tabungan ST012 yang Segera Terbit

"Beberapa individu yang high end, yang bisa akses SUN atau sukuk mungkin akan berpikir ulang dan mungkin lebih memilih SUN, sukuk atau mencari di pasar sekunder daripada ST012," paparnya.

Di sisi lain, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah menanggapi bahwa kupon masih berpotensi naik. 
"Kupon ST itu masa penawaran satu bulan, sehingga bisa naik bisa turun," imbuhnya.

Mengacu pada salah satu mitra distribusi, Bibit, penjulalan hari pertama ST012T2 hingga pukul 19.35 WIB menyisakan 91,3% atau setara Rp 6,38 triliun dari total kuota. Sementara ST012T4 menyisakan 91,3% atau setara 2,75 triliun dari total kuota.

Selanjutnya: BRI Dorong Peran Perempuan Melalui Program BRInita

Menarik Dibaca: Syakeph Official Luncurkan Koleksi Pertama, Hadirkan Konsep Office Modest Wear

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×