kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,28   -14,21   -1.54%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendadak, Trump batalkan kunjungan Menlu AS ke Korut


Sabtu, 25 Agustus 2018 / 20:13 WIB
Mendadak, Trump batalkan kunjungan Menlu AS ke Korut
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Korea Utara kembali renggang. Presiden AS Donald Trump tiba-tiba membatalkan rencana perjalanan diplomat AS ke Korea Utara pada Jumat (24/8).

Secara terbuka Trump mengakui  bahwa upayanya untuk mendesak Korea Utara menjalankan program denuklirisasi telah terhenti sejak pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni 2018 lalu.

Mengutip laporan Reuters, Trump sebagian menyalahkan China soal kurangnya kemajuan pembicaraan denuklirisasi dengan Korea Utara. Trump pun meminta rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Pyongyang ditunda sampai setelah AS menyelesaikan perselisihan perdagangan dengan China.

Itu adalah perubahan dramatis yang dilakukan Trump, setelah sebelumnya memuji pertemuan 12 Juni lalu dengan Kim Jong Un sebagai pertemuan yang sukses dan menyatakan ancaman nuklir Korea Utara sudah berakhir.

Tapi Trump masih membuka pintu untuk pertemuan puncak kedua dengan Kim.  "Saya telah meminta Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk tidak pergi ke Korea Utara, pada saat ini, karena saya merasa kami tidak membuat kemajuan yang cukup soal denuklirisasi di Semenanjung Korea,” tulis Trump di Twitter.

Pernyataan Trump tersebut datang hanya sehari setelah Pompeo mengatakan dia akan kembali mengunjungi Korea Utara dan akan mengajak serta utusan khusus barunya, mantan eksekutif industri otomotif Stephen Biegun.

Negosiasi telah menemui jalan buntu sejak KTT Juni lalu di Singapura. Pompeo telah mendesak langkah nyata menuju pengabaian senjata nuklir Korea Utara, sementara Korea Utara menuntut Washington membuat konsesi pertamanya sendiri.

Kementerian Luar Negeri China tak terima dengan tudingan Trump. Dalam pernyataannya, Sabtu (25/8), Kementerian Luar Negeri China menyatakan keprihatinan yang serius tentang komentar Trump.

China menyebut komentar Trump yang menyalahkan China sebagai sesuatu yang tidak bertanggung jawab. China menegaskan akan terus memainkan peran positif untuk denuklirisasi di semenanjung Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×