Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga emas melorot. Hal ini terjadi setelah Menteri Keuangan AS Timothy F Geithner bilang bahwa mata uang utama dunia memiliki kedudukan yang hampir sejajar. Tentunya, hal itu membuat dolar menguat sehingga mengurangi permintaan akan emas sebagai investasi yang aman.
Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat menurun 0,4% menjadi US$ 1.341,05 per troy ounce. Pada pukul 14.53 waktu Seoul, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.342,82. Dalam lima minggu terakhir, harga emas terus menanjak. Bahkan emas sempat menyentuh rekor di posisi US$ 1.387,35 pada 14 Oktober lalu.
"Periode pelemahan dolar sepertinya mulai terhenti dan saat ini masuk masa pemulihan," ujar Gavin Wendt, senior resource analyst MineLife Pty di Sydney.
Asal tahu saja, hari ini, dolar menguat 0,6% terhadap enam mata uang utama dunia. Sementara itu, harga emas bergerak melawan posisi dolar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
