kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Cinema XXI Naik 47,6% dan Jumlah Penonton 21,1 Juta di Kuartal I-2024


Rabu, 01 Mei 2024 / 10:31 WIB
Pendapatan Cinema XXI Naik 47,6% dan Jumlah Penonton 21,1 Juta di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) atau Cinema XXI cetak kinerja dan operasional di kuartal I-2024


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atawa Cinema XXI berhasil mencatatkan kinerja yang positif di kuartal-1 2024. 

Sepanjang tiga bulan pertama ini, Cinema XXI meraih pendapatan Rp1,3 triliun, atau meningkat 47,6% dibanding kuartal-1 2023 sebesar Rp 883,3 miliar.

Peningkatan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau sebesar Rp 382,5 miliar di kuartal I-2024. Di sisi lain, laba bersih CNMA pun melonjak 701,7% menjadi Rp 154 miliar di periode Januari-Maret 2024.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pencapaian ini merupakan sinergi dari strategi CNMA untuk meningkatkan penjualan dan dukungan konten film yang membantu menarik penonton datang ke bioskop.

Baca Juga: Ini Jadwal Pembayaran Dividen Cinema XXI (CNMA) Total Rp 666,76 Miliar

Pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha juga menjadi salah satu kunci peningkatan penjualan CNMA, di samping inovasi di sektor F&B.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Cinema XXI telah membuka 4 lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru.

Dengan demikian, hingga akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, perolehan jumlah penonton Cinema XXI naik dari 13,5 juta pada kuartal I-2023 menjadi 21,1 juta pada kuartal I-2024.

Kenaikan penjualan di kuartal I 2024 ini mendorong angka pendapatan naik menjadi Rp 825,8 miliar di kuartal I-2024. Realisasi itu naik dari pendapatan di periode Januari-Maret 2023 di Rp 530,3 miliar.

“Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4% terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar 33%.” kata Suryo, Rabu (1/5).

Direktur Cinema XXI Dody Suhartono menambahkan, peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman, yang mengalami peningkatan sebesar 38,3% menjadi Rp 429,7 miliar dari Rp 310,7 miliar pada kuartal-1 2023. 

 

“Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI,” tambah Dody.

Sebagai kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, lanjut Suryo, Cinema XXI akan terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan yang positif ini ke depannya. 

Cinema XXI akan terus memperluas pelayanannya melalui pembukaan bioskop baru termasuk penambahan layar dan terus melakukan peningkatan kualitas sinematik serta inovasi produk makanan dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×