Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan pertumbuhan rata-rata penjualan di tiap toko alias same-store sales growth (SSSG) sebesar 42,6% selama kuartal I 2024.
Vice President Director Ramayana Lestari Sentosa, Jane Melinda Tumewu mengatakan, pertumbuhan SSSG selama bulan Januari – Maret 2024 disebabkan oleh musim lebaran yang lebih awal dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Prospek Emiten Ritel: Dipoles Momen Lebaran, Diadang Pelemahan Rupiah
“Ramayana menargetkan SSSG dapat tumbuh sebesar 5%-10% di tahun 2024,” ujarnya kepada Kontan.Co.ID, Selasa (30/4).
Melansir laporan keuangan, pendapatan RALS tercatat Rp 829,09 miliar di kuartal I 2024. Ini naik 42,02% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 583,75 miliar.
Jika dirinci, mayoritas pendapatan RALS berasal dari segmen penjualan barang beli putus yang sebesar Rp 638,55 miliar. Disusul segmen komisi penjualan konsyinyasi Rp 190,53 miliar.
Laba tahun berjalan RALS tercatat sebesar Rp 106,81 miliar di kuartal I 2024. Ini naik 254,01% yoy dari Rp 30,17 miliar.
Jane mengatakan, penjualan RALS selama periode Ramadan dan Lebaran 2024 justru cenderung datar jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu.
Baca Juga: Momentum Ramadan dan Lebaran Tidak Mampu Dongkrak Saham Ramayana (RALS)
“Laba bersih tahun 2024 diharapkan dapat naik lebih dari 10% dari hasil dari kenaikan penjualan, perbaikan marjin laba kotor, dan kontrol biaya secara efisien,” paparnya.
Menurut Jane, Ramayana juga masih menunggu momentum yang tepat untuk melakukan pembukaan gerai baru. Sehingga, dalam waktu dekat belum ada rencana untuk membuka gerai baru atau melakukan diversifikasi bisnis.
"Ramayana akan fokus melanjutkan program transformasi dan peremajaan gerai-gerai dengan konsep life-style mall agar dapat menarik customer untuk datang ke gerai Ramayana,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News