kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Penurunan kualitas kredit emiten konstruksi masih wajar


Jumat, 24 Agustus 2018 / 21:17 WIB
Analis: Penurunan kualitas kredit emiten konstruksi masih wajar


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Juni 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) kredit konstruksi sebesar 4,35%. Angka ini naik dari Juni 2017 sekitar 3,92%.

Kredit bermasalah ini muncul salah satunya datang dari kontraktor menengah dan kecil. Hal ini terlihat dari turunnya rasio keuangan emiten konstruksi swasta.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas menilai, penurunan rasio keuangan tersebut tidak terlalu signifikan. "Menurut saya masih dalam batas wajar, kemungkinan besar karena masalah di utang yang menjadi indikasi kredit tersendat" kata William, Jumat (24/8)

Industri emiten konstruksi menengah, rata-rata masih lemah walaupun ada beberapa yang masih mampu bertahan dan masih membukukan kinerja baik, tapi kebanyakan dalam tekanan.

"Tekanannya ya persaingan antara emiten swasta itu sendiri maupun yang pelat merah, yang kelihatannya sampai akhir tahun masih berat," kata William

Menurutnya, di antara emiten-emiten konstruksi swasta, saham yang menarik ialah saham TOPS. Pasalnya, saham konstruksi lainnya sudah turun cukup dalam. Apalagi, saham-saham ini masih belum memiliki sentimen positif, sehingga sulit jika ingin ditransaksikan dalam jangka pendek "Rekomendasi buy TOPS dengan target akhir tahun Rp 1000," tutup William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×