kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yunani mengerek euro


Senin, 31 Agustus 2015 / 07:38 WIB
Yunani mengerek euro


Reporter: Dwi Nicken Tari, Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tenaga euro kembali pulih, setelah Yunani berhasil menepati tenggat waktu pembayaran utang senilai € 3,2 juta kepada European Central Bank (ECB), pada Kamis (20/8). Valuta gabungan 16 negara Eropa ini langsung mengungguli mata uang utama dunia lain.

Mengutip Bloomberg, Kamis (20/8) pukul 16:06 WIB, EUR/USD menguat 0,19% ke 1,1141. Begitu pun EUR/GBP yang menanjak 0,45% ke 0,7121. Adapun EUR/JPY naik 0,16% ke level 137,88.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menjelaskan, pengumuman FOMC Meeting Minutes pada Kamis dini hari tak sesuai harapan pasar. Nizar menilai, The Fed tak menyebutkan kepastian waktu mengerek bunga, yang menandakan mereka belum yakin  menjalankan kebijakan itu. "Pelaku pasar mulai pesimistis dengan peluang kenaikan bunga The Fed, pada September 2015 nanti," kata Nizar.

Nizar menjelaskan kekecewaan pasar terhadap The Fed membuka peluang EUR menguat. Ditambah data inflasi AS rilis pada Rabu (19/8) Agustus 2015 menurun jadi 0,1% dibandingkan periode sebelumnya di 0,3%.

Nizar menduga, pada hari ini (21/8) EUR masih berpeluang menguat di hadapan USD. Sebab, ada beberapa rilis data ekonomi Eropa, sementara dari AS minim data.

Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures, menuturkan, setelah Yunani mampu menepati tenggat kewajiban pembayaran utangnya, ECB pun siap menggelontorkan dana bailout tahap selanjutnya senilai € 86 miliar. Pelaku pasar akhirnya melirik kembali EUR setelah beberapa waktu ditinggalkan. "Positifnya euro menjadi faktor utama yang mendongkrak pasangan EUR/GBP," papar Agus.

Apalagi di saat bersamaan poundsterling tertekan oleh data ekonomi yang negatif. Pada Kamis, angka penjualan ritel Inggris Juli 2015 di bawah ekspektasi 0,4% yakni 0,1%.

Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano menuturkan, penguatan EUR/JPY karena faktor penyelesaian utang Yunani. Sedangkan yen cenderung mengikuti pergerakan euro. "Pengajuan bailout Yunani diterima oleh parlemen dan ECB setuju melanjutkan dana bailout selanjutnya. Ini mengangkat euro," jelas Tonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×