kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tata Power lepas 5% saham KPC senilai US$ 250 Juta


Minggu, 06 Juli 2014 / 15:29 WIB
Tata Power lepas 5% saham KPC senilai US$ 250 Juta
ILUSTRASI. Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 6-12 Februari 2023


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Konglomerasi asal India, Tata Power, memutuskan untuk mengurangi kepemilikan saham di anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Kaltim Prima Coal (KPC). Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Saham Bombay (BSE), Jumat (4/7), Tata Power menyatakan telah menandatangani kesepakatan (option agreements) untuk melepas 5% saham KPC kepada salah satu entitas Grup Bakrie.

Nilai transaksi jual-beli itu ditaksir sejumlah US$ 250 juta. Anil Sardana, Managing Director Tata Power mengatakan, opsi divestasi 5% saham KPC ini merupakan bagian dari strategi pencarian dana tambahan untuk mengurangi utang perusahaan.

"Jika opsi divestasi ini jadi dilakukan, pasokan batubara ke pembangkit listrik kami tidak akan terpengaruh karena kami masih memiliki 25% saham KPC," tulis Anil dalam keterangan resmi, Jumat (4/7).

Sejak Maret 2007, Tata Power memang memiliki 30% saham di KPC dan anak usaha BUMI lainnya, PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Nilai akuisisi dua anak usaha BUMI itu mencapai US$ 1,1 miliar.

Pada Februari lalu, Tata Power memutuskan untuk melepas 30% saham Arutmin senilai US$ 500 juta juga kepada salah satu entitas Grup Bakrie. Transaksi tersebut awalnya hendak diselesaikan pada Mei lalu.

Namun, hingga kini, Tata Power dan Grup Bakrie belum juga memfinalisasi transaksi jual beli 30% saham Arutmin. Anil bilang, Tata Power menargetkan finalisasi penjualan saham Arutmin akan dilakukan bersama dengan divestasi saham PT Mitratama Perkasa (PTMP) pada tahun buku 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×