kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reksadana saham jadi andalan OSO MI


Kamis, 19 Oktober 2017 / 18:24 WIB
Reksadana saham jadi andalan OSO MI


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi OSO Manajemen Investasi, selama tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan, reksadana sahamlah yang berkinerja paling optimal.

Bayu Pahleza, Fund Manager OSO Manajemen Investasi mengatakan, performance atau return reksadana saham yang paling optimal. "Salah satu sentimen yang mendukung adalah naiknya harga komoditas yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia," kata Bayu, Rabu (18/10).

Namun, Bayu juga melihat reksadana pendapatan tetap berkinerja baik. Apalagi, dengan otoritas Bank Indonesia yang terus menurunkan suku bunga acuan yang berdampak langsung terhadap yield surat utang.

Bayu menyimpulkan, reksadana pasar uang bida dibilang kurang berkinerja maksimal selama pemerintahan Jokowi. "Sepanjang tahun reksadana pasar uang terkena eksposure economic recovery dan interest rate yang cenderung turun menjadi katalis negatif buat rekasana pasar uang," kata Bayu.

Selama pemerintahaan Jokowi, dana kelolaan OSO Manajemen Investasi naik cukup baik. Bayu menjelaskan pada Oktober 2014 dana kelolaan OSO berada di sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan, posisi terakhir per September 2017 dana kelolaan OSO Manajemen Investasi mencapai Rp 970 miliar.

Bayu mengaku, jumlah tersebut sedikit turun dari posisi tertinggi dana kelolaan OSO yang sempat mencapai angka Rp 1 triliun. Sementara jumlah investor OSO berada di sekitaran angka 90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×