kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekomendasi hold untuk saham INDF


Kamis, 04 April 2013 / 10:39 WIB
Rekomendasi hold untuk saham INDF
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO Kilas Kementerian Online


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terbilang positif di sepanjang tahun 2012. Misalnya saja, dari segi pendapatan, pada periode tersebut INDF mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 50,06 triliun, naik sekitar 10% dari pendapatan tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 45,33 triliun.

Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, meskipun secara umum kinerja INDF tahun 2012 dibawah estimasi yang dipatok eTrading, namun pihaknya optimistis kinerja keuangan Indofood masih akan tumbuh signifikan.

Ada beberapa alasan yang mendasari hal itu. Salah satunya, lanjut Betrand, implementasi dari fokus INDF dalam meningkatkan pertumbuhan kegiatan usahanya dan perluasan portofolio bisnisnya adalah melalui pendirian perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelayaran dengan nama Ocean Ace Shipping Pte Ltd oleh anak usaha INDF yakni Ocean 21 Pte Ltd.

Selain itu, "Langkah INDF dalam meningkatkan kepemilikan saham di China Minzhong Food Corporation Limited (CMFC), juga dapat memperkuat mata rantai pasokan dan mengembangkan portofolio produknya di masa mendatang," jelasnya.

Terkait hal tersebut, eTrading memberikan rekomendasi hold untuk saham INDF dengan estimated value Rp 8300 per saham. "Estimated value tersebut merefleksikan 19,3x P/E 2014 mendatang.

Catatan saja, saham INDF pagi ini memerah. Pada pukul 10.20, saham INDF tergerus 1,32% menjadi Rp 7.450.

Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah OSK Nusadana Securities Indonesia senilai Rp 8,086 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 7,450 miliar, dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 6,395 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×