kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Potensi turunnya bunga tekan aussie


Rabu, 21 Agustus 2013 / 08:24 WIB
Potensi turunnya bunga tekan aussie
ILUSTRASI. Valbury Asia Futures, Dok. Valbury


Reporter: Cindy Silviana Sukma, Sunarti Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Nilai tukar dollar Australia tertekan terhadap beberapa mata uang dunia. Catatan pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) yang dirilis, Selasa (20/8), terkait penurunan suku bunga acuannya menekan aussie. Catatan pertemuan menyebut, opsi penurunan suku bunga acuan masih terbuka.

Hingga Selasa (20/8) pukul 18.29 WIB, pasangan EUR/AUD menguat 0,82% menjadi 1,4760 dibanding sehari sebelumnya. Pairing AUD/USD melemah 0,47% menjadi 0,9066 dan AUD/JPY turun 0,74% menjadi 88,2090 dibanding hari sebelumnya.

Awal bulan ini, RBA menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin ke rekor rendah 2,5%. RBA menyebut, dewan gubernur tidak menutup peluang penurunan suku bunga lagi, tapi juga tidak memberi sinyal potensi penurunan suku bunga.

Tonny Mariano, analis Monex Investindo Futures menilai, catatan rapat mengindikasikan bahwa peluang penurunan suku bunga acuan masih terbuka. "Hal ini sengaja dilakukan RBA untuk menjaga nilai tukar mata uang dollar aussie terhadap mata uang dunia, "ucapnya. Tonny memperkirakan, pasangan EUR/AUD masih berpotensi naik akibat penguatan ekonomi Eropa.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures menambahkan, peluang pemangkasan suku bunga akan menurunkan minat pasar terhadap aussie. "Anggota RBA menyimpulkan bahwa tingkat suku bunga yang lebih rendah akan memberikan kontribusi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Nizar.

Nizar bilang, dollar AS menguat atas AUD karena terdorong pertumbuhan ekonomi AS, indeks manufaktur PMI, penjualan perumahan dan klaim pengangguran yang positif.

Ariana Nur Akbar, analis Monex Investindo Futures mengatakan, secara teknikal, pasangan AUD/JPY memperlihatkan pelemahan. "Setelah yen melemah sepekan lalu, kini giliran aussie," ucapnya. Dia mengambahkan, pergerakan pasangan ini masih tergantung pengaruh data AS dan rapat Bank Sentral AS pada Kamis mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×