Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkubang di zona merah pada akhir sesi I, Rabu (4/5). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tergerus 0,86% menjadi 4.770,75.
Jumlah saham yang melorot mencapai 193 saham. Sedangkan saham yang naik sebanyak 81 saham dan 71 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 4,379 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,117 triliun.
Sementara itu, siang ini, tak ada satu pun sektor yang memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor konstruksi turun 1,38%, sektor keuangan turun 1,27%, dan sektor perdagangan turun 1,06%.
Sementara itu, saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers dihuni oleh: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 5,09% menjadi Rp 6.525, PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) turun 4,93% menjadi Rp 1.735, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 4,29% menjadi Rp 1.340.
Sedangkan posisi top gainers indeks LQ 45 ditempati saham-saham: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,68% menjadi Rp 765, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 1,64% menjadi Rp 2.480, dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 1,33% menjadi Rp 1.525.
IHSG belum mampu bangkit setelah data Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I yang moderat.
Asal tahu saja, BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2016 mencapai 4,92% persen secara tahunan.
Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibanding triwulan keempat 2015 yang sebesar 5,04%, tetapi lebih tinggi dibanding triwulan pertama 2015 yang sebesar 4,73%.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, meski secara tahunan mengalami pertumbuhan, secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi -0,34%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News