kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per September, kontrak baru PT Surya Semesta Internusa (SSIA) capai Rp 1,8 triliun


Selasa, 15 Oktober 2019 / 20:56 WIB
Per September, kontrak baru PT Surya Semesta Internusa (SSIA) capai Rp 1,8 triliun
Logo PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA di kantor pusat, Jakarta.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per September 2019, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,8 triliun. Perolehan tersebut setara dengan 51,43% dari target tahun ini senilai Rp 3,5 triliun. 

Realisasi tersebut berasal dari proyek Carstenz Apartement Paramount Serpong, JHL Galeri Gading Serpong, perluasan pabrik Harvstar Gresik, Musim Mas 1 Martubung, Struktur Office Apsara Solo, Apartemen 57 Promenade Jakarta, IKPP Serang Mills, Aston Inn Hotel Cilegon dan Hotel Ozon Internasional Batam. 

Head of Investor  Relations and Corporate Secretary PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan perolehan kontrak tersebut masih sejalan dengan target perusahaan. Apalagi masih ada proyek lain yang saat ini masih dalam proses tender. 

"Sejauh ini belum ada revisi," imbuh dia. 

Untuk memenangkan tender, SSIA menyebutkan perusahaan dan anak perusahaan akan memberikan sistem konsep desain studi, analisa biaya dan jasa konstruksi kepada pemilik proyek untuk mendapatkan biaya bersaing dan tetap berkualitas. Erlin juga menyebutkan secara historis, sebagian besar proyek SSIA merupakan pelanggan berulang. 

Baca Juga: Surya Semesta Internusa Memperluas Lahan di Subang

Di sisi lain, belanja modal SSIA masih sangat minim. Di mana melalui anak perusahaannya PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) akan menyerap belanja modal sekitar Rp 15 miliar hingga akhir tahun. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id pada akhir September 2019 SSIA telah menyerap belanja modal sekitar Rp 400 miliar. SSIA menggunakan anggaran belanja modal tersebut untuk mengakuisisi lahan. 

Pihaknya memang fokus menambah landbank. Hal tersebut sesuai dengan target perusahaan memiliki landbank seluas 2.000 ha di Subang. Saat ini pihaknya telah memiliki landbank seluas 1.100 ha. 

Untuk terus mencapai target 2.000 ha pihaknya membagi dalam empat tahapan. Tahap pertama mereka mengakuisisi 250 ha.

Dari fase pertama tersebut SSIA ingin membuat satu kawasan terpadu. Selanjutnya, hingga tutup tahun nanti perusahaan juga masih akan melakukan akuisisi lahan sebesar 150 ha.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) tingkatkan target pendapatan tahun ini

Adapun untuk mencapai target 2.000 ha, SSIA membutuh waktu tiga tahun hingga empat tahun ke depan. Karenanya, tahun depan anggaran belanja modal disediakan masih untuk mengakuisisi lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×