kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,02   -1,62   -0.17%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) bisa melonjak 92% setelah akuisisi Kanz Gemilang


Selasa, 06 November 2018 / 14:37 WIB
Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) bisa melonjak 92% setelah akuisisi Kanz Gemilang
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham TCPI di BEI


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) akhirnya menandatangani perjanjian investasi atas PT Kanz Gemilang Utama pada 25 Oktober 2018. Transcoal akan mengakuisisi 1,78 miliar saham baru dengan nilai Rp 135 per saham. Total transaksi mencapai Rp 244,0 miliar.

"Pembayaran dilakukan secara bertahap dan dapat dilakukan setelah ditandatanganinya memorandum of understanding tanggal 18 September 2018 terkait dengan pengambilan seluruh saham baru," ungkap Transcoal dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (5/11). Pembayaran harus lunas sebelum tanggal pekasanaan rapat umum pemegang saham Kanz Gemilang tentang akuisisi.

Transcoal mengungkapkan bahwa tujuan dari transaksi ini untuk memperkuat dan mengembangkan serta mendorong pertumbuhan usaha TCPI menjadi penyedia jasa angkutan laut dan logistik terbaik dan terpercaya di Indonesia. Sehingga tercipta daya saing dan peningkatan pendapatan.

Setelah peningkatan modal usaha tersebut, TCPI akan menjadi pemegang saham dengan kepemilikan saham 1,78 miliar atau setara 99,92%, PT Karya Permata Insani dengan kepemilikan 1,47 juta saham setara 0,07% dan Komisaris Kanz Gemilang Utama Abdullah Popo Parulian sebanyak 30.000 atau setara 0,01%.

Kanz Gemilang merupakan perusahaan bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, percetakan, jasa dan angkutan. Pada akhir 2017, Kanz Gemilang memiliki total aset Rp 1,22 triliun dengan total liabilitas Rp 960 miliar dan total ekuitas Rp 262 miliar.

Sepanjang tahun lalu, Kanz Gemilang meraup pendapatan Rp 1,02 triliun, naik 85,78% ketimbang tahun sebelumnya. Perusahaan ini mengantongi laba bersih Rp 21,64 miliar, tumbuh 120% ketimbang tahun sebelumnya Rp 9,84 miliar.

Berdasarkan proforma setelah transaksi atau proyeksi kinerja dengan memasukkan Kanz Gemilang, total aset TCPI per Juni 2018 naik 136% dari Rp 999,62 miliar menjadi Rp 2,36 triliun. 

Proforma pendapatan TCPI per Juni 2018 pun naik 92,15% dari Rp 570,99 miliar menjadi Rp 1,10 triliun. Kenaikan laba 28,86% menjadi Rp 106,22 miliar dari Rp 82,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×