kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nikel tertopang data neraca perdagangan China


Jumat, 10 Februari 2017 / 19:25 WIB
Nikel tertopang data neraca perdagangan China


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Data neraca perdagangan China berhasil mendorong harga nikel pada akhir pekan. Prospek nikel semakin cemerlang lantaran ditopang oleh kekhawatiran pasokan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (10/2) pukul 12.30 waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,7% ke level US$ 10.352 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, nikel menanjak 1,2%.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, kenaikan harga nikel tidak lepas dari dukungan angka neraca perdagangan China bulan Januari 2017. Neraca perdagangan China mencatat surplus 355 miliar yuan atau naik dari bulan sebelumnya 275 miliar yuan serta di atas proyeksi sebesar 295 miliar yuan.

Angka impor meningkat 16,7% dibanding periode sama tahun lalu serta tumbuh 3,1% dibanding bulan sebelumnya. Lalu ekspor menguat 7,9% dari Januari 2016 meski turun 6,2% dibanding bulan Desember 2016. "Data ekspor dan impor China bagus, kenaikan impor menunjukkan ekonomi mulai tumbuh," paparnya.

Data neraca perdagangan China kembali mengangkat optimisme ekonomi negeri Panda setelah pertumbuhan ekonomi tahun 2016 di level 6,7% atau lebih rendah dari tahun sebelumnya 6,9% sekaligus level terendah dalam 25 tahun terakhir.

Ibrahim memperkirakan harga nikel memiliki peluang menguat cukup besar di kuartal pertama tahun ini. Perbaikan data ekonomi China memberi harapan kenaikan permintaan. Harapan yang sama datang dari program infrastruktur Amerika Serikat (AS) yang akan mendorong permintaan nikel.

Di sisi lain, kekhawatiran turunnya pasokan masih membayangi nikel. Apalagi, Filipina baru saja menutup 28 tambang termasuk 17 tambang bijih nikel dengan alasan belum memenuhi kesejahteraan sosial dan lingkungan. Filipina menyumbang sekitar 25% dari total pasokan bijih nikel dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×