Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan investor dan trader untuk melihat pasar berbalik arah positif (rebound) terpenuhi. Meski terbilang tipis, kemarin (27 Maret 2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 9,18 point menuju angka indeks 6.209,35 (0,15%).
Kenaikan tersebut diikuti oleh LQ45, indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beranggotakan saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid. Naik 1,53 point menuju level 1.015,84; indeks LQ45 ditutup menghijau 0,15%.
Pergerakan harga kemarin tidak membawa perubahan pada konstelasi daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil. Secara berurutan Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) masih menempati predikat sebagai saham LQ45 dengan PER positif terkecil.
Dari 10 saham LQ45 dengan PER terkecil per 26 Maret 2018, hanya tiga saham yang Senin kemarin mengalami penurunan harga. Mereka adalah INDY, BSDE, dan PP Tbk (PTPP).
Di luar itu ada dua saham yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Global Mediacom (BMTR) dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sisanya, lima saham, mengalami kenaikan harga meski teritung tipis.
Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News