Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh saham tercatat sebagai saham baru dalam daftar efek transaksi margin Februari 2018. Lima saham lainnya justru tersingkir dari daftar transaksi margin. Analis melihat, likuiditas saham baru di daftar efek margin akan terkerek.
Lima saham baru tercatat dalam daftar efek transaksi margin Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI), PT Lautan Luas Tbk (LTLS), PT Emdeki Utama Tbk (MDKI), PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS), dan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ).
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya bilang, ada beberapa pertimbangan regulator untuk mengeluarkan daftar efek margin. Namun ,menurutnya yang perlu ditekankan adalah dampak dari pengelompokan saham margin itu sendiri.
Menurut William, volume perdagangan saham bisa jadi salah satu pertimbangan. Pengelompokan efek margin menurut William bisa memberikan stimulus pada pergerakan saham-saham yang ada didalamnya. “Pergerakannya nanti akan lebih atraktif,” tutur William.
Namun, masih ada beberapa faktor risiko bagi broker maupun investor. Hal ini dapat terjadi jika efek kurang berhasil dalam meningkatkan likuiditas saham.
Dari sederet saham baru dalam daftar efek transaksi margin, dua saham yang menarik menurut William adalah LTLS dan ENRG. LTLS menurut William mulai mencatat kenaikan harga saham. Sedangkan ENRG akan diuntungkan dengan sentimen sektoral yang mulai positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News