kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat perluas jaringan LTE di luar Jawa


Rabu, 14 Maret 2018 / 14:10 WIB
Indosat perluas jaringan LTE di luar Jawa
ILUSTRASI. Joy Wahjudi - Direktur Utama Indosat Ooredoo


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan bisnis data yang pesat selama beberapa tahun terakhir membuat PT Indosat Tbk (ISAT) berencana untuk memperluas jaringan LTE. Namun, emiten telekomunikasi ini tidak mau terlalu agresif untuk melancarkan rencana ini.

Direktur Utama ISAT Joy Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua agenda bisnis utama tahun ini. Rencana pertama ialah memperluas jaringan LTE di luar Jawa. ISAT akan fokus mengembangkan jaringan ini ke empat wilayah di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Meski begitu, ia tidak ingin terlalu agresif. "Kami hanya ingin fokus di beberapa tempat di empat wilayah ini agar jaringannya tetap terjaga baik," ujar Joy kepada Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (14/3).

Langkah ini diambil agar para pengguna ISAT bisa menikmati layanan data yang optimal. Selain itu, hal ini juga lantaran ISAT yakin bisnis data akan merajai bisnis telekomunikasi di masa depan.

Saat ini pun ISAT telah menuntaskan perluasan jaringan di satu wilayah di Sumatra. Diharapkan perluasan jaringan di tiga wilayah lainnya bisa selesai sebelum Juni 2018 ini.

Joy menambahkan, untuk melancarkan rencana ini ISAT bakal membutuhkan dana yang cukup besar. "Biaya investasinya kurang lebih mencapai 80% dari total belanja modal (capex) kami tahun ini," paparnya.

Tingginya biaya investasi yang ditanamkan ISAT dalam ekspansi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif ke pendapatan ISAT ke depannya. Joy memprediksi, dalam waktu dampak ekspansi ini sudah bisa dirasakan dalam waktu tiga sampai enam bulan ke depan. Aksi ini pun diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar ISAT di luar Jawa yang saat ini masih dikuasai oleh Telkomsel.

Sebagai informasi, ISAT menganggarkan dana capex sebesar Rp 7 triliun untuk tahun ini. Dana tersebut diperoleh dari penerbitan obligasi ISAT jelang akhir tahun 2017 lalu serta dari kas internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×