kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks manufaktur global naik, dolar AS keok


Kamis, 02 Februari 2012 / 06:08 WIB
Indeks manufaktur global naik, dolar AS keok
ILUSTRASI. Promo Superindo weekend 11-14 Februari 2021


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pergerakan euro menguat terhadap dolar AS untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 0,6% menjadi US$ 1,3161. Sementara, euro menguat 0,5% menjadi 100,29 yen. Dan dolar AS melemah ke posisi 76,20 yen.

Penguatan mata uang Negeri Paman Sam ini terjadi setelah indeks manufaktur Eropa melampaui estimasi analis. Hal ini memberikan sinyal bahwa ekonomi di kawasan tersebut mulai stabil. Selain itu, indeks manufaktur di China dan AS juga naik sehingga menyebabkan penurunan permintaan aset-aset safe haven.

"Faktor utama yang menggerakkan pasar mata uang dan saham hari ini (1/2) adalah data indeks manufaktur global. Investor optimistis dengan outlook pertumbuhan global di 2012. Ini yang menyebabkan dolar melemah," urai Vassili Serebriakov, currency strategist Wells Fargo & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×