Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound di akhir sesi II hari ini (20/5). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,16% menjadi 4.711,878.
Sementara itu, 147 saham melaju. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 123 saham dan 96 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan sore ini melibatkan 4,167 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,356 triliun.
Secara sektoral, sektor industri dasar memimpin kenaikan dengan 1,14%. Sementara, di posisi kedua dan ketiga dihuni oleh sektor manufaktur dan barang konsumen dengan kenaikan masing-masing 0,82% dan 0,61%.
Pemodal asing menorehkan penjualan bersih (net sell) sore ini. Di seluruh market, nilainya mencapai Rp 697,5 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing sebesar Rp 229,8 miliar.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers di antaranya: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 4,83% menjadi Rp 16.275, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 4,78% menjadi Rp 6.575, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,15% menjadi Ro 72.525.
Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 sore ini yaitu: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,79% menjadi Rp 8.700, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,69%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,4% menjadi Rp 13.200.
Bursa emerging sumringah
Pergerakan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa emerging hari ini. Lihat saja data sajian Bloomberg. Per pukul 09.10 waktu London, MSCI Emerging Market Index melonjak 0,5% menjadi 786,05.
Meski demikian, sepanjang pekan ini, indeks emerging market sudah anjlok 1,3%. Sementara, jika dihitung dari posisi tertinggi 2016 pada pertengahan April lalu, indeks emerging sudah merosot 7,9%.
Kenaikan bursa emerging lebih dipicu oleh melonjaknya harga minyak dunia. Sore ini, harga minyak WTI menunjukkan kenaikan 0,52% menjadi 48,41 per barel. Sedangkan harga minyak Brent naik 0,27% menjadi 48,88%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
