kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG diprediksi bullish pekan depan


Jumat, 25 Mei 2018 / 19:52 WIB
IHSG diprediksi bullish pekan depan
ILUSTRASI. Penutupan IHSG


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada akhir pekan ini. Berdasarkan data RTI, Jumat (25/5), IHSG ditutup naik 29,20 poin atau setara 0,49% ke level 5.975,74.

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, IHSG sepanjang pekan ini cenderung menguat. Hal ini disokong faktor eksternal seperti stabilitas harga komoditas dunia. Penguatan harga komoditas memberikan katalis positif bagi IHSG.

“Di sisi lain, sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok sudah mulai mereda, sebab kedua negara tersebut telah menyepakati penangguhan perang dagang. Hal tersebut tentunya diapresiasi oleh para pelaku pasar global," kata Nafan, Jumat (25/5).

Sedangkan dari internal, stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan memberikan efek positif bagi meningkatnya capital inflow yang mengalir ke pasar modal domestik.

Kenaikan indeks juga didukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Ini dinilai sebagai respons positif pasar terkait pelantikan Gubernur BI yang baru, Perry Warjiyo.

“Gubernur BI yang baru ini diharapkan mampu menjalankan kebijakan moneter dalam rangka menstabilkan rupiah dengan memprioritaskan kebijakan-kebijakan yang berorientasi terhadap pro growth dan pro stabililty," kata Nafan.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, meskipun di dalam negeri masih minim sentimen positif, namun indikasi net buy mencerminkan potensi asing kembali masuk ke pasar saham Indonesia.

“Dengan penguatan rupiah serta penurunan yield US Treasury 10 tahun, ada kemungkinan indeks akan bertahan di support 5.850-5.900, dan peluang naik menuju level 6.000 cukup besar," prediksi Aditya.

Nafan meramalkan, pekan depan, IHSG akan bergerak secara variatif dengan kecenderungan menguat (bullish) pada range 5.790-6.085. Aditya juga memprediksi, IHSG akan cenderung bullish dengan support di 5.880 dan resistance di level 6.070.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×