kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ELSA siapkan dana ekspansi US$ 36,6 juta di 2013


Kamis, 14 Maret 2013 / 15:08 WIB
ELSA siapkan dana ekspansi US$ 36,6 juta di 2013
ILUSTRASI. Inilah 5 alasan mengapa Anda sebaiknya harus menunda update Windows 11 saat ini


Reporter: Dea Chadiza Syafina, Agustinus Beo Da Costa |

JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mengatakan penerbitan saham baru atau rights issue baru akan dilakukan di tahun 2014. Sebab untuk tahun ini, ELSA hanya memerlukan dana ekspansi sebesar US$ 36,6 juta.

em>Division Head of Corporate Secretary PT Elnusa Fajriyah Usman menjelaskan, dana sebesar US$ 36,6 juta itu untuk mengembangkan bisnis migas ELSA sebagai existing business. Sekitar 60% digunakan untuk bisnis jasa pelayanan minyak (oil field services) seperti membeli peralatan pumping mud services dan barges

Dana itu akan berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Dana yang berasal dari kas internal hanya sebagian kecil karena Fajriyah memperkirakan posisi kas dan setara kas sampai dengan saat ini hanya berjumlah sekitar Rp 900 miliar-Rp 1 triliun. 

"Untuk kebutuhan US$ 36 juta itu kami akan sounding ke bank. Jika nanti diperlukan, kami akan mengajukan additional loan, dan mereka sudah menyanggupi," kata Fajriyah. Yang dimaksudkan Fajriyah adalah pinjaman tambahan dari sindikasi bank lima bank asing dan lokal. Tahun lalu, ELSA memperoleh komitmen pinjaman sebesar US$ 113 juta dari sindikasi lima bank tersebut. ELSA sudah merealisasikan pinjaman itu sehingga sekarang tinggal tersisa US$ 9 juta.

Kontrak baru 

Untuk tahun ini, ELSA menargetkan bisa memperoleh kontrak senilai US$ 327 juta. Dikatakan Fajriyah, sampai dengan bulan Maret ini, ELSA telah mengantongi kontrak sebesar US$ 154 juta.

Kontrak target tersebut, menurut Fajriyah sebagian besar merupakan kontrak bawaan atau carry over kontrak tahun 2012. "Kontrak target yang kami dapatkan cukup baik. Karena kami sudah mendapatkan 47% kontrak target dari kontrak target keseluruhan, sebelum akhir kuartal I tahun ini," kata Fajriyah di Gedung Elnusa, Jakarta, Kamis (14/3).

Kontrak target yang telah didapat oleh anak usaha PT Pertamina Persero ini, adalah kontrak dalam Divisi Pelayanan Lapangan Minyak (Oil field services). Kontrak tersebut adalah untuk kontrak jasa perawatan sumur minyak yang diperoleh dari Total E&P di Blok Mahakam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×