kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dominasi yen belum akan bangkit


Selasa, 03 April 2012 / 07:55 WIB
Dominasi yen belum akan bangkit
ILUSTRASI. PT Super Energy Tbk (SURE)


Reporter: Harry Febrian | Editor: Asnil Amri

JAKARta. Pamor yen Jepang (JPY) sepanjang kuartal I-2012 terpuruk. Di antara 10 valuta negara-negara maju, yen tercatat sebagai valuta dengan performa terburuk.
Pelemahan yen mencapai 10,4% dalam tiga bulan terakhir. Otot yen di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) misalnya, melemah ke level terendah setahun di level 84,18 di pertengahan Maret lalu.

Bank of Japan (BoJ) membanjiri pasar dengan stimulus hingga ¥ 10 triliun agar yen bertahan melemah. Pelemahan yen disengaja agar kinerja ekspor Jepang tidak terganggu.

Para eksportir Jepang berharap pelemahan yen tetap berlangsung. Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation, salah satunya, meminta yen untuk diperlemah lagi untuk membantu ekspor Jepang.

"Yen yang melemah adalah hal yang baik untuk eksportir, tapi level USD/JPY sekitar 80-an masih sebuah hal yang sulit," imbuh Takashi Okuda, Presiden Sharp.
Namun, BoJ sendiri tidak ingin pemerintah terlalu bergantung pada kemampuannya mencetak uang. "Ada batasan terhadap apa yang bisa dilakukan BoJ, menuntut pelemahan kurs yen adalah harapan kosong belaka," kata Yuuki Sakurai, CEO di Fukoku Capital Management.

Para eksportir Jepang, menurut Sakurai, lebih baik menyusun strategi dan rencana bisnis, berdasarkan nilai tukar yen di saat ini.

Para analis memangkas prediksi harga yen terhadap dollar AS di kuartal ketiga hingga 6%. Harga dollar AS diperkirakan bertahan sekitar 84 yen, hingga akhir tahun ini.

"BoJ sudah memulai awal yang baik, tapi untuk melanjutkannya dibutuhkan keadaan ekonomi Amerika yang baik dan kemungkinan pelonggaran kebijakan tanpa akhir di Jepang," ujar Shahab Jalinoos, Senior Currency Strategist UBS AG, seperti dikutip Bloomberg, kemarin.

Prediksi UBS, nilai tukar yen akan melemah, hingga USD/JPY mendekati kisaran 85-an, dalam enam bulan mendatang. Hari ini, pamor yen secara teknikal masih kalah dibandingkan valuta dunia lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×